Nyok Larisin Dagangan Jakpreneur Binaan Dinas Parekraf DKI
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta berkolaborasi dengan rasamantap.com menggelar Bazaar Ramadhan 2021 mulai 13 April sampai 21 Mei mendatang. Bazaar Ramadhan ini diikuti 140 Jakpreneur (pelaku usaha mikro, kecil dan menengah binaan) Dinas Parekraf DKI Jakarta yang bergerak di bidang kuliner.
Harganya sangat bersaing dengan tentunya kualitas yang terjamin
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Parekraf DKI Jakarta, Helma Dahlia mengatakan, sejumlah produk kuliner yang dijual Jakpreneur seperti, kerupuk ikan, perkedel bandeng, geprek bandeng, hingga kerak telor.
"Harganya sangat bersaing dengan tentunya kualitas yang terjamin
, baik cita rasa maupun bahan yang digunakan," ujarnya, Selasa (20/4).Jakpreneur Binaan Dinas Parekraf Diberi Pelatihan Manajemen Keuangan dan PermodalanHelma menjelaskan, permintaan terhadap produk kuliner biasanya meningkat pesat saat Ramadan. Untuk itu, kami melakukan inovasi untuk membantu pelaku UMKM agar tetap eksis atau bertahan di masa pandemi CIVID-19 saat ini.
"Inovasi yang dilakukan oleh pelaku UMKM harus juga didukung dengan berbagai aplikasi sehingga masyarakat mengetahui dan membeli produk-produk UMKM. Salah satu cara mengakomodasi permintaan konsumen di bulan Ramadan ini adalah dengan salah satunya menyelenggarakan Bazaar Ramadhan secara online," terangnya.
Menurutnya, Dinas Parekraf DKI Jakarta berkomitmen untuk terus membantu UMKM dengan berbagai cara. DKI Jakarta menjadi rumah bagi 1,1 juta UMKM yang turut berkontribusi terhadap perekonomian dan penyediaan kebutuhan masyarakat Jakarta.
"Kami berharap Bazaar Ramadhan 2021 ini dapat membantu penjualan UMKM di Jakarta serta meningkatkan jumlah pengunjung dan penjualan lebih besar dari tahun sebelumnya," ungkapnya.
Ia menambahkan, Rasamantap.com merupakan platform kuliner digital yang telah berdiri sejak tahun 2017 dan turut mendukung perkembangan bisnis digital para UMKM.
"Platform ini dapat membantu masyarakat mendapatkan kebutuhannya dan pelaku UMKM tetap memperoleh dukungan serta keuntungan agar bisa bangkit di masa pandemi," tandasnya.